Uncategorized

PAPARAN PRAKTIK BAIK ORGANISASI FOGIPSI

Berikut link Profil FOGIPSI https://youtu.be/LCTijR5Xs58?si=uRRfYZDam-rUy1i_

Struktur Paparan Komprehensif

Disampaikan oleh: Dr. Eni Kuswati, S.Pd., M.Pd. (Ketua Umum FOGIPSI)

PENDAHULUAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mempresentasikan paparan praktik baik organisasi FOGIPSI. Dalam kesempatan ini, kami akan menguraikan perjalanan, pencapaian, dan kontribusi Forum Guru IPS Indonesia (FOGIPSI) dalam meningkatkan kualitas pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di seluruh nusantara.

Presentasi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran komprehensif tentang:

  • Identitas, kredibilitas, dan posisi FOGIPSI sebagai organisasi profesi guru
  • Program-program unggulan yang telah memberikan dampak nyata bagi guru dan siswa
  • Model kerjasama strategis dengan berbagai stakeholder nasional dan internasional
  • Tata kelola organisasi yang mendukung operasionalisasi program
  • Pembelajaran dan tantangan yang dihadapi dalam perjalanan organisasi
  • Visi dan rencana pengembangan FOGIPSI ke depan

Semoga paparan ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang komitmen FOGIPSI dalam membangun profesionalisme guru IPS dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan nasional.

LATAR BELAKANG

Konteks Pendidikan IPS di Indonesia

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki peran strategis dalam membentuk karakter, wawasan kebangsaan, dan kemampuan berpikir kritis siswa Indonesia. Sebagai mata pelajaran yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu—sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi—IPS dirancang untuk mempersiapkan siswa memahami kompleksitas kehidupan masyarakat dan berkontribusi positif dalam pembangunan nasional.

Namun, dalam praktiknya, pembelajaran IPS di sekolah-sekolah di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan:

  1. Variasi Kualitas Pembelajaran: Terdapat disparitas signifikan dalam kualitas pembelajaran IPS antar daerah, sekolah, bahkan antar guru di sekolah yang sama.
  2. Inovasi Pembelajaran Terbatas: Masih banyak guru IPS yang menjalankan pembelajaran dengan pendekatan konvensional (teacher-centered), kurang memanfaatkan inovasi dan teknologi pembelajaran terkini.
  3. Literasi Geospasial: Pemahaman dan pemanfaatan literasi geospasial dalam pembelajaran IPS masih perlu ditingkatkan, terutama dalam konteks teknologi informasi spasial modern.
  4. Integrasi Kurikulum: Implementasi kurikulum nasional (termasuk fase D dan E) memerlukan pemahaman mendalam dan panduan praktis bagi guru dalam menjalankannya.
  5. Profesionalisme dan Kolaborasi: Perlu adanya forum dan wadah strategis bagi guru IPS untuk saling berbagi praktik baik, memperkuat kompetensi, dan membangun komunitas pembelajaran profesional.

Kebutuhan Organisasi Profesi Guru IPS

Mengacu pada konteks di atas, dirasakan urgensi untuk membentuk organisasi profesi yang khusus menaungi guru IPS Indonesia. Organisasi ini diharapkan dapat:

  • Menjadi wadah kolaborasi dan berbagi praktik baik antar guru IPS
  • Memperkuat dan mengembangkan kompetensi profesional guru IPS secara berkelanjutan
  • Mendokumentasikan dan mendiseminasikan inovasi pembelajaran yang telah terbukti efektif
  • Membangun jejaring profesional lintas daerah, nasional, dan internasional
  • Berkontribusi pada pengembangan kebijakan pendidikan IPS di tingkat nasional
  • Mengintegrasikan nilai-nilai karakter, literasi, dan inovasi dalam pembelajaran IPS

Kelahiran dan Perkembangan FOGIPSI

Berangkat dari kebutuhan tersebut, Forum Guru IPS Indonesia (FOGIPSI) resmi berdiri pada tahun 2016 dengan semangat kolaborasi, berbagi praktik baik, dan meningkatkan profesionalisme pendidik. Sejak pembentukannya, FOGIPSI telah berkembang menjadi organisasi profesi yang dinamis, kredibel, dan terakui oleh pemerintah maupun institusi pendidikan nasional.

Sebagai bukti pengakuan formal, FOGIPSI tercatat sebagai organisasi profesi ke-2 yang resmi terdaftar di SIMFORPU (Sistem Informasi Organisasi Profesi) Orprof GTK Kemendikdasmen, menandakan kredibilitas dan legitimasi FOGIPSI sebagai organisasi profesional yang aktif dan diakui secara nasional.

Sejak berdiri, FOGIPSI telah:

  • Menjangkau ribuan guru IPS dari berbagai daerah, provinsi, dan tingkat pendidikan
  • Menyelenggarakan ratusan kegiatan pelatihan, seminar, dan workshop
  • Menerbitkan buku dan jurnal dengan standar akademik nasional
  • Membangun kerjasama strategis dengan berbagai lembaga pemerintah, institusi pendidikan, dan organisasi internasional
  • Menghasilkan inovasi pembelajaran yang memberikan dampak nyata bagi kualitas pendidikan IPS

1. PROFIL ORGANISASI

Sejarah Singkat dan Visi-Misi

  • Berdiri: 2016
  • Semangat Pendiri: Kolaborasi, berbagi praktik baik, dan peningkatan profesionalisme pendidik
  • Visi: Menjadi wadah strategis guru IPS Indonesia untuk saling belajar, menguatkan kompetensi, dan berkontribusi pada kebijakan pendidikan nasional
  • Misi: Membangun profesionalisme guru IPS melalui kolaborasi dan inovasi pembelajaran

Pengakuan dan Kredibilitas Formal

  • Terdaftar sebagai organisasi profesi ke-2 di SIMFORPU Orprof GTK Kemendikdasmen
  • Status resmi menandakan kredibilitas dan legitimasi nasional
  • Diakui sebagai organisasi profesional yang aktif di tingkat nasional

Cakupan Wilayah

  • Jangkauan nasional dengan struktur organisasi di tingkat daerah (DPW FOGIPSI)
  • Melayani guru IPS dari seluruh Indonesia
  • Mempunyai jaringan pelaksanaan kegiatan secara bergantian di berbagai daerah dan provinsi

2. PROGRAM UNGGULAN & INOVASI

Program 1: Penguatan Kompetensi Guru Melalui Kegiatan Tatap Muka (Flagship)

Deskripsi: Pelaksanaan masif seminar, workshop, bimtek, pelatihan, dan TOT (Training of Trainer) di berbagai tingkatan—daerah, provinsi, hingga nasional.

Fokus Pembelajaran:

  • Pembelajaran berbasis proyek
  • Literasi-numerasi
  • Inovasi pembelajaran berdiferensiasi dan mendalam
  • Integrasi teknologi dalam pembelajaran

Dampak Terukur: Peningkatan kompetensi guru IPS dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif yang relevan dengan kurikulum nasional.

Program 2: Publikasi dan Dokumentasi Praktik Baik Ilmiah

Deskripsi: Penerbitan buku ber-ISBN dan jurnal ber-ISSN sebagai media diseminasi gagasan dan penelitian guru IPS.

Elemen Program:

  • Platform penerbitan ilmiah
  • Pendokumentasian praktik baik guru di seluruh Indonesia
  • Pengembangan budaya ilmiah dalam komunitas guru

Dampak Terukur: Tersedianya referensi akademik berkualitas dan terdokumentasinya inovasi pembelajaran guru IPS.

Program 3: Lomba Inovasi Pembelajaran Nasional

Deskripsi: Penyelenggaraan Lomba Video Pembelajaran Berbasis Praktik Baik Pembelajaran Mendalam tingkat nasional.

Elemen Program:

  • Kompetisi kreativitas dan inovasi pembelajaran
  • Platform menampilkan praktik baik yang inspiratif dan berdampak
  • Apresiasi terhadap guru-guru inovatif

Dampak Terukur: Peningkatan motivasi guru dalam berinovasi dan tersebarnya praktik baik pembelajaran di seluruh Indonesia.

3. MODEL KERJASAMA & PARTNERSHIP

a) Kerjasama dengan Pemerintah dan Lembaga Publik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen):

  • Kolaborasi dengan MGMP, BBGTK, GTK, Puskurjar, dan Pusbuk Kemendikdasmen
  • Peran FOGIPSI: Narasumber/fasilitator, validasi modul dan buku teks pendamping, penyusunan panduan
  • Kontribusi: Penulisan capaian pembelajaran khusus mapel IPS fase D dan E, penyelenggaraan pelatihan guru

Badan Informasi Geospasial (BIG):

  • Fokus: Penguatan literasi geospasial dan pemanfaatan peta digital
  • Integrasi: Geometri dalam pembelajaran IPS di sekolah
  • Pelaksanaan: Bergantian di seluruh Indonesia melalui DPW FOGIPSI

Relevansi: Kerjasama ini memastikan pembelajaran IPS tetap relevan dengan konteks kebangsaan dan teknologi informasi spasial terkini.

b) Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan

Perguruan Tinggi:

  • Beberapa anggota FOGIPSI ditugaskan sebagai praktisi mengajar di perguruan tinggi
  • Seleksi berbasis rekam jejak profesional dan kontribusi nyata dalam pengembangan keilmuan IPS
  • Bukan melalui seleksi umum, melainkan atas dasar kapasitas terbukti

Museum dan Lembaga Kebudayaan:

  • Kolaborasi dengan museum-museum di Jakarta dan daerah lain
  • Peran: Aktif berkolaborasi dalam kegiatan edukatif, pameran sejarah
  • Kontribusi: Menjadi juri lomba dan narasumber nasional
  • Manfaat: Memperkaya pembelajaran IPS berbasis sumber sejarah dan kebudayaan lokal

c) Kerjasama Lintas Organisasi dan Internasional

Webinar dan Konferensi Internasional:

  • FOGIPSI aktif sebagai penyelenggara dan partisipan
  • Anggota menjadi pembicara (speaker) dalam forum internasional
  • Aktivitas: Berbagi praktik baik dan membangun jejaring akademik lintas negara

Keterlibatan Akademik Global:

  • Anggota FOGIPSI ditunjuk sebagai reviewer jurnal internasional
  • Pengakuan terhadap kapasitas profesional guru IPS Indonesia di tingkat global
  • Kontribusi pada pengembangan pengetahuan pendidikan IPS internasional

Pengembangan Kelembagaan:

  • Pendirian Yayasan Sinar Edukasi Mandiri
  • Fokus: Pengembangan nilai karakter, sosial, dan spiritual
  • Bidang: Pendidikan dan religi
  • Cakupan: Anggota dan masyarakat luas

4. TATA KELOLA & KAPASITAS ORGANISASI

Struktur Kepemimpinan

  • Ketua Umum: Dr. Eni Kuswati, S.Pd., M.Pd.
  • Tim manajemen pusat dengan koordinasi regional melalui DPW di berbagai provinsi

Kapasitas Organisasi

  • Anggota yang profesional dan berpengalaman di bidang pendidikan IPS
  • Tenaga fasilitator tersertifikasi untuk penyelenggaraan pelatihan
  • Reviewer dan narasumber nasional

Mekanisme Tata Kelola

  • Sistem koordinasi daerah (DPW) untuk eksekusi program
  • Integrasi dengan stakeholder pemerintah dan non-pemerintah
  • Sistem dokumentasi praktik baik melalui publikasi ilmiah

5. PEMBELAJARAN & TANTANGAN

Pembelajaran Kunci

  1. Kolaborasi multi-stakeholder memperkuat relevansi dan dampak program
  2. Pendokumentasian dan publikasi ilmiah meningkatkan kredibilitas organisasi
  3. Keterlibatan anggota di tingkat nasional dan internasional meningkatkan kapasitas profesional
  4. Program berbasis praktik baik lebih mudah diadopsi oleh guru lain

Tantangan Potensial

  1. Jangkauan Merata: Memastikan program menjangkau guru IPS di daerah terpencil
  2. Keberlanjutan Pembiayaan: Menjaga konsistensi program dengan berbagai sumber dana
  3. Skalabilitas: Meningkatkan jumlah peserta tanpa mengurangi kualitas
  4. Adaptasi Teknologi: Mengintegrasikan platform digital dalam pelaksanaan kegiatan
  5. Monitoring dan Evaluasi: Mengukur dampak jangka panjang program terhadap kualitas pembelajaran siswa

6. RENCANA STRATEGIS & PELUANG

Peluang Pengembangan

  1. Ekspansi Program Digital: Pengembangan platform pembelajaran online untuk jangkauan lebih luas
  2. Sertifikasi Guru: Mengembangkan program sertifikasi kompetensi guru IPS
  3. Penelitian Kolaboratif: Meningkatkan penelitian bersama dengan perguruan tinggi
  4. Kerjasama Internasional: Perluasan jejaring dengan organisasi pendidikan IPS di negara lain
  5. Diversifikasi Program: Pengembangan program khusus untuk guru IPS baru atau dengan konteks sekolah khusus

Rencana Strategis Jangka Menengah

  • Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah (buku dan jurnal) per tahun
  • Memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan pendanaan
  • Mengembangkan model TOT yang terstruktur dan terukur
  • Membangun platform data praktik baik pembelajaran untuk akses publik
  • Memperkuat kapasitas tim manajemen organisasi
  • Meningkatkan visibilitas FOGIPSI di tingkat nasional dan internasional

Peluang Kemitraan Strategis

  • Kolaborasi dengan institusi donor internasional untuk pendanaan program
  • Kerjasama dengan media massa dalam mendiseminasikan praktik baik
  • Partnership dengan platform teknologi pendidikan untuk inovasi pembelajaran
  • Aliansi dengan organisasi profesi guru lainnya untuk memperkuat advokasi kebijakan pendidikan

PENUTUP Kegiatan dan kolaborasi FOGIPSI menunjukkan bahwa organisasi ini adalah organisasi profesi yang aktif, kredibel, dan berdampak nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan IPS di Indonesia. Semangat kolaborasi, berbagi, dan menginspirasi menjadi kunci utama dalam membangun profesionalisme guru IPS Indonesia menuju pendidikan yang bermutu dan relevan dengan konteks nasional dan global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *