FOGIPSI DIY Kukuhkan Pengurus Baru
Bantul — 20 September 2025. Forum Guru IPS Seluruh Indonesia (FOGIPSI) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta resmi melantik jajaran pengurus barunya pada Sabtu (20/9), bertempat di Warung Omah Sawah, Bantul. Kegiatan ini dirangkai dengan Workshop Nasional bertema “Strategi Deep Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Abad 21”, yang diikuti guru IPS dari berbagai kabupaten/kota di DIY.

Pengukuhan Pengurus Baru
Pelantikan dipimpin oleh Ketua Umum FOGIPSI, Dr. Eni Kuswati, S.Pd., M.Pd., yang sekaligus hadir sebagai narasumber workshop. Acara tersebut disaksikan langsung oleh sejumlah tokoh penting, antara lain:
- Ana Tri Lestari, S.IP., M.PA Kepala Bagian Umum BBGTK DIY
- Dr. Titik Sunarti, M.Pd. — Sekretaris Disdikpora Kabupaten Bantul
- Sugeng Widodo, S.Pd., M.Pd Pengawas Dinas Pendidikan Kulonprogo
Dalam sambutannya, Ketua Umum FOGIPSI, Dr. Eni Kuswati, menekankan pentingnya organisasi profesi sebagai motor penggerak inovasi pembelajaran IPS.
“FOGIPSI tidak hanya menjadi wadah guru, tetapi juga pusat kolaborasi untuk membangun pembelajaran yang kritis, reflektif, dan relevan dengan kebutuhan zaman,” tegasnya.
Ketua FOGIPSI DIY, Nursanti, M.Pd., menyampaikan bahwa kepengurusan baru akan berfokus pada peningkatan kompetensi guru, penguatan riset, dan pengembangan jejaring kerja sama dengan berbagai pihak.

Workshop Nasional: Strategi Deep Learning
Seusai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan workshop nasional. Tema yang diangkat, “Strategi Deep Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Abad 21”, menekankan transformasi peran guru IPS dalam pembelajaran.
Dr. Eni Kuswati yang tampil sebagai narasumber menguraikan bahwa guru di era Kurikulum Merdeka tidak cukup hanya menyampaikan materi, melainkan harus menjadi aktivator pembelajaran. Guru dituntut mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis, mengaitkan pengetahuan dengan konteks kehidupan, serta menghasilkan refleksi dan solusi nyata atas persoalan sosial.
Workshop ini juga menekankan pentingnya kolaborasi, literasi digital, serta kemampuan metakognitif siswa. Dengan pendekatan deep learning, diharapkan peserta didik tidak sekadar menghafal, tetapi mampu mengembangkan kompetensi berpikir tingkat tinggi.
Apresiasi dari Pemerintah Daerah dan Akademisi
Ana Tri Lestari, S.IP., M.PA Kepala Bagian Umum BBGTK DIY mengapresiasi langkah FOGIPSI DIY dalam menggelar kegiatan strategis ini.
“Kami mendukung penuh peran guru IPS dalam memperkuat karakter dan wawasan kebangsaan siswa. Forum seperti ini sangat penting sebagai ruang berbagi praktik baik dan inovasi pembelajaran,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Dr. Titik Sunarti, M.Pd., yang menegaskan bahwa Disdikpora siap bersinergi dengan FOGIPSI dalam mengembangkan kualitas pendidikan IPS di Bantul maupun DIY secara umum.
Harapan ke Depan
Melalui kepengurusan yang baru, FOGIPSI DIY diharapkan mampu menjadi motor penggerak inovasi pembelajaran IPS. Dukungan dari pemerintah daerah, akademisi, serta pengawas sekolah menjadi modal penting untuk memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka dan mencetak generasi yang kritis, kreatif, serta adaptif. Dengan semangat kolaborasi dan profesionalisme, FOGIPSI DIY siap melangkah ke depan untuk membawa pembelajaran IPS menuju paradigma baru yang lebih mendalam dan bermakna.
